Riuh Musim
Seumpama sayap melati yang terbang dilembah kalbu
kau taburkan pesona dialtar jiwa yang putih
lantas kau seret sukmaku tenggelam dilaut rindu
Sementara diatas langit pengharapanku
angin bersemi dalam lentik musim cahaya
dan sandarkan gelisah ini padamu
hingga jemari bertukar hangat
mengadu decak kagum
pada debar
didada
akh,
kau
d
a
n
aku
ternyata adalah satu.
Juni 7, 2010 pada 2:20 pm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar